Sejarah

Sejarah berasal dari bahasa Arab (ةرجش: šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab, kata sejarah disebut tarikh (خيرات ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya waktu, lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu. Dalam bahasa Inggris berasal dari history, yakni masa lalu. Dalam bahasa Prancis historie, bahasa Italia storia, bahasa Jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa Belanda dikenal gescheiedenis.

Pengertian di atas dapat ditegaskan bahwa  menyangkut waktu dan peristiwa. Oleh karena itu masalah waktu penting dalam memahami peristiwa, sejarawan cenderung mengatasi masalah ini dengan membuat periodisasi.

Sejarah, babad, hikayat, riwayat, atau tambo dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu atau silsilah, terutama bagi raja-raja.

Kata sejarah yaitu sebagai berikut :

1. Semua kejadian atau peristiwa masa lalu. Sejarah untuk memahami perilaku masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Robin Winks berpendapat bahwa Sejarah adalah studi tentang manusia dalam kehidupan masyarakat. Leopold von Ranke berpendapat bahwa peristiwa yang terjadi.
2. Merekam kehidupan manusia, perubahan yang terus menerus, merekam ide-ide, dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangnnya. John Tosh berpendapat bahwa memori kolektif, pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia dan prospek manusia tersebut di masa yang akan datang.
3. rekaman keseluruhan masa lampau, kesusatraan, hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat. Moh. Hatta berpendapat bahwa pemahaman masa lalu yang mengandung berbagai dinamika dan problematika manusia

Sejarah ialah satu kajian perputaran jatuh bangunnya masyarakat dan peradaban. Sedangkan Aristotles : Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti kejadian awal dan tersusun dalam bentuk kronologi, peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit. Selanjutnya R. G. Collingwood berpendapat bahwa ialah bentuk penyelidikan tentang hal-hal dilakukan manusia pada masa lalu.