Bahasa Inggris
Bahasa inggris telah berkembang di Indonesia seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pentingnya kemampuan berbahasa dalam era globalisasi. Sebagai salah satu solusi dari adanya kebutuhan masyarakat tersebut, pemerintah telah memberikan tempat di dunia pendidikan untuk mempelajari bahasa asing. Qna sains sebagai salah satu situs belajar online mempunyai berbagai mata pelajaran bahasa asing, salah satunya bahasa Inggris. Pengajaran bahasa inggris di qna sains mengacu pada sistem KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan/sekolah.
Dalam kaitannya dengan bahasa inggris atau bahasa asing, Chaer mengemukakan adanya istilah bahasa target yang merupakan bahasa yang sedang dipelajari dan ingin dikuasai. Wujud bahasa target dapat berupa bahasa ibu (bahasa pertama (B1), bahasa kedua (B2), maupun bahasa asing (BA). Pengertian bahasa kedua tidak sama dengan bahasa bahasa asing. Di Indonesia misalnya, pertama kali pembelajar belajar bahasa pertama (bahasa daerah), kemudian belajar bahasa kedua (bahasa Indonesia).
Kajian pembelajaran bahasa asing mempunyai sejarah panjang hingga para ahli bahasa menyimpulkan bahwa terdapat tiga istilah pokok, yakni Pendekatan, Metode dan Teknik. Fachrurrozi dan Erta Mahyuddin mendefinisikan pendekatan sebagai hipotesa-hipotesa dan kepercayaankepercayaan terhadap sifat alami bahasa, pembelajaran dan pengajarannya. Dalam kajian bahasa, terdapat tiga pendekatan yang sering digunakan yakni pendekatan struktural, pendekatan fungsional dan pendekatan interaksional. Aliran struktural melihat bahasa sebagai suatu sistem yang terbentuk dari beberapa elemen yang berhubungan secara struktural. Pengajar yang menggunakan aliran ini memberikan pengajaran tentang tata bahasa (gramatikal), begitu pula dengan perangkat dan bahan ajar yang digunakan. Aliran fungsional mengartikan bahasa sebagai alat/media untuk mengungkapkan makna-makna fungsional. Aliran ini tidak hanya menekankan pada unsur gramatikalnya saja, tapi juga pada topik atau konsep yang ingin dikomunikasikan oleh para siswa yang belajar bahasa. Sedangkan aliran interaksional menganggap bahasa adalah suatu sarana atau media untuk menciptakan hubungan-hubungan interpersonal dan interaksi-interaksi sosial antara individu.
Dengan demikian, pembelajaran bahasa merupakan penggabungan dari beberapa proses yang dilakukan melalui kerja sama pengajar (guru) dan pembelajar bahasa (siswa) yang dalam hal ini bertempat di sekolah. Proses pembelajaran bahasa dimulai dari individu tersebut di dalam kelas, kemudian dipraktikkan bersama di lingkungan sekolah dan selanjutnya terbentuk suatu kebiasaan dalam diri siswa untuk dipraktikkan dalam masyarakat pengguna bahasa tersebut.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.